Shalom saudara terkasih. Senang sekali kembali bisa menyapa saudara sekalian dan kita bisa bersama-sama merenungkan kebenaran Firman Tuhan pagi ini.
Ibrani 11:27 “Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.”
Dalam hal apa Anda telah tekun melakukan kehendak Tuhan?
Sebagian besar kesuksesan dalam hidup dicapai oleh mereka yang mau melakukan hal-hal yang sulit dan tidak nyaman. Seorang atlet tidak akan mungkin meraih medali tanpa bangun subuh untuk berlatih atau memaksa dirinya berlatih lebih keras dibanding yang lain. Nilai berharga dibalik dari kesuksesan tersebut adalah ketekunan.
Musa adalah contoh teladan yang menjalani kehidupannya dengan hati yang mau taat dan tekun mengerjakan panggilan Tuhan. Seperti disampaikan dalam
Ibrani 11:27 “Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.”
Musa memilih untuk tetap setia kepada Tuhan, meskipun menghadapi Firaun yang keras hati dan situasi yang sangat menantang (Keluaran 5). Ia bertekun melakukan kehendak Tuhan disertai dengan iman yang teguh. Bahkan mungkin ia berkali-kali harus mencucurkan air mata untuk memenuhi panggilan ini. Namun penyertaan Tuhan yang sempurna membuat Musa berhasil membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir.
Ketekunan Musa menjadi warisan bagi kita, orang-orang percaya. Ketekunan ini bukan hanya tentang menghadapi musuh atau kesulitan, tetapi tentang terus melakukan kehendak Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. Sama seperti Musa, kita perlu mengenakan iman dan ketekunan untuk menjangkau orang-orang di sekitar kita dengan kasih dan berdoa bagi kota dan bangsa kita tanpa kenal lelah.
Percayalah bahwa di dalam setiap ketekunan iman kita Tuhan akan menyatakan janji-Nya (Ibrani 10:36) dan banyak orang akan mengalami kemenangan dalam hidupnya.
source: jawaban.com