Materi COOL Wanita Minggu 2 | Februari 2025
“Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun dipelihara oleh Bapamu yang di surga …” (Matius 6:26)
Pendahuluan
Wanita Allah yang terkasih dalam Kristus Yesus perlu diingat selain dari sifat Allah yang penyayang, penuh kasih dan panjang sabar, Allah kita adalah Allah yang sangat bertanggung jawab atas setiap kehidupan kita untuk hari ini, esok, lusa dan seterusnya. Allah memberikan perumpamaan seekor burung yang tidak menanam, membajak namun Allah juga memeliharanya. Artinya setiap mahluk hidup yang Tuhan ciptakan, Dia bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya.
Bagaimana respons kita terhadap Allah yang senantiasa bertanggung jawab atas kehidupan kita?
Isi dan Sharing
Apa yang kita lakukan ketika keadaan memburuk?
- Hormat Dan Kagum (Efesus 3:18)
Jika kita memahami dan mengenal Allah yang sangat bertanggung jawab tentunya kita semakin hormat dan kagum dengan tidak berpaling Iman kita dari Tuhan Yesus. Hormat dan kagum dapat dibuktikan dengan cara yang sederhana yaitu ketika kita berada di dalam ibadah raya, apakah kita menghormati-Nya dengan tidak main handphone saat ibadah berlangsung, atau bahkan kita fokus mengikuti ibadah dengan khusuk. Ini adalah cara kita menghormati dan kagum akan Tuhan Yesus. - Semakin Mengasihi Tuhan (Yohanes 21:17)
Mengasihi Tuhan bukan hanya berbicara saat kita menghadapi kebahagiaan, namun juga saat menghadapi masa-masa sulit apakah kita juga tetap mengasihi Dia dan semakin giat beribadah dan melakukan perintah-Nya? Atau malah sebaliknya kita malah semakin menjauh dari-Nya? Mengasihi Tuhan bukan sebuah teori namun ini adalah sebuah tindakan dan dapat dilihat dengan ketaatan yang kita lakukan. Wanita Allah, apakah kita pernah gagal ketika berusaha untuk taat melakukan dan mengasihi Tuhan? - Semakin Mempercayai Tuhan (Kejadian 22:1-3)
Seperti halnya Abraham saat diuji oleh Allah untuk mengorbankan anaknya yaitu Ishak sebagai persembahan kepada Allah di bukit Moria, meski dengan hati yang sangat berat namun Abraham tetap mentaati karena dia tahu bahwa Allah sangat bertanggung jawab atas apa yang diperintahkan-Nya.
Sharing
Dari 3 penjelasan yang tertulis di atas, mana yang masih sulit untuk kita lakukan?
Kesimpulan
Jika orang tua di bumi saja bisa bertanggung jawab terhadap kebutuhan anak-anak terlebih lagi Bapa di surga, jauh lebih bertanggung jawab.