Les Pari Risqués du Ciel: Explorations et Découvertes au Jeu de lAvion Casino

Dans son ouvrage captivant, l'auteur nous entraîne dans un univers où l'aviation devient un véritable jeu de hasard. Les destins se croisent, les enjeux s'élèvent, et les pilotes se lancent dans des défis toujours plus audacieux. Chaque vol devient une aventure, chaque manœuvre un risque calculé. L'effervescence du sur le net Jeux lobby plane au-dessus de chaque exploration aérienne, ajoutant une dimension de suspense à chaque instant.

Les passionnés d'aviation trouveront dans ces récits une source inépuisable d'inspiration et d'émerveillement. Les descriptions détaillées des paysages survolés, des rencontres inattendues et des défis surmontés transportent le lecteur au cœur de l'action. Les pilotes deviennent des joueurs intrépides, pariant sur leur habileté à dompter les cieux tout en jonglant avec les aléas du Jeu de l'Avion Casino.

Chaque page de ce livre est comme une carte posée sur la table de jeu, invitant le lecteur à se laisser emporter par le tourbillon des aventures aériennes. Les découvertes se succèdent, les émotions s'entremêlent, et l'adrénaline monte à chaque virage. L'auteur nous rappelle que, dans le deposit Jeux les populaires, la prudence peut parfois être la clé du succès, mais que le goût du risque fait aussi partie intégrante de l'expérience aérienne.

En refermant ce livre, on réalise que voler n'est pas seulement une question de mécanique et de navigation, mais aussi une véritable aventure humaine. Chaque pilote, chaque passager, devient un acteur de ce grand théâtre aérien où se jouent les parties les plus exaltantes du se connecter Jeux 2024. Les ciels deviennent des terrains de jeu infinis, où se mêlent passion, courage et audace.

Menjadi Bersih dan Berbuah

Materi COOL Umum Minggu 4 | Mei 2024

Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Yohanes 15:1-2

Pendahuluan

Gembala Jemaat Induk, Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo menyampaikan pesan TUHAN yang sangat kuat pada saat Menara Doa Pelayan Jemaat tanggal 2 Maret 2024 yang lalu. Salah satu pesan yang beliau sampaikan adalah soal menjadi murid. Dikatakan oleh beliau bahwa, “Menjadi murid tidak gampang, harus melalui proses pemurnian dan pembentukan dari Tuhan. Tujuan dari proses pemurnian adalah agar kita berbuah. Hanya murid yang dapat masuk dalam Kerajaan Sorga, yaitu mereka yang berbuah. Sebab bagi yang tidak berbuah akan dipotong, dan dimasukkan dalam dapur api yang menyala.” Dalam bahasa Gerika, kata “dibersihkan” dalam ayat ini berarti “membersihkan dari kotoran; membersihkan dengan memangkas, memangkas secara metafora berarti membersihkan dari dosa, melakukan penebusan dosa.” Sama seperti ranting dibersihkan, demikian juga setiap orang percaya yang berbuah dibersihkan oleh TUHAN, dalam hal ini dibersihkan dari dosa, dibersihkan dari hal-hal yang dapat menghambat kita untuk berbuah secara maksimal. Selain berbicara tentang buah Roh atau karakter Kristus atau keserupaan dengan Kristus, berbuah juga berbicara tentang kehidupan yang berdampak bagi pelayanan, bagi komunitas, serta bagi masyarakat luas.


Isi dan Sharing

Paling tidak ada 2 (dua) alasan mengapa kita dibersihkan oleh TUHAN, yakni:

  1. Pembersihan Diperlukan Untuk Pertumbuhan dan Kesuburan
    Penggarap kebun anggur yang “membuang” beberapa ranting, dan “membersihkan” ranting-ranting yang lain, menurut para penafsir berarti memotong ranting-ranting yang layu dan binasa, dan tidak berguna; dan yang kedua berarti pemangkasan pohon anggur ketika ranting-rantingnya terlalu banyak, atau ranting-ranting itu menjulur terlalu jauh, sehingga sebagian dibiarkan, dan sebagian lagi dipotong. Demikian juga dalam hidup kita, ketika ada hal-hal yang tidak berguna, hal-hal yang sia-sia harus disingkirkan. Kebiasaan-kebiasaan buruk yang terbawa dari kehidupan lama sebelum
    kita mengenal Tuhan Yesus, kebencian, kecewa serta akar pahit serta hal-hal lain yang dapat menghambat pertumbuhan rohani kita harus segera dibersihkan. Sehingga kita dapat mengalami pertumbuhan rohani yang subur. Proses pembersihan memang tidak pernah menyenangkan, dalam proses itu kita harus mematikan perbuatan daging, menundukkan keakuan, namun yakinlah sekalipun untuk sesaat kita mengalami ‘penderitaan’ karena proses tersebut, pada akhirnya disertai dengan buah-buah kebenaran yang penuh damai sejahtera.
  2. Pembersihan Diperlukan Agar Berbuah Lebih Banyak
    Ranting-ranting yang berbuah adalah orang-orang yang memiliki hidup di dalamnya karena iman dan kasih yang langgeng kepada Kristus. “Ranting-ranting” ini Bapa bersihkan supaya menjadi makin lebat buahnya, yaitu Bapa menyingkirkan segala sesuatu dari kehidupan mereka yang mempersulit mengalirnya “sumber-sumber hidup yang vital” dari Kristus. Proses pembersihan hidup kita memastikan ‘pasokan hidup yang vital’ bagi pertumbuhan rohani kita tidak terbuang percuma kepada ‘ranting-ranting’ yang layu, yang hanya menghabiskan pasokan tanpa menghasilkan buah apapun. Sang Penggarap kebun anggur tahu persis ranting mana yang berpotensi menghasilkan buah yang lebat, mana yang justru akan menghambat ranting yang lain berbuah secara maksimal. Ada bagian-bagian dalam kehidupan kita yang pasti akan dibersihkan oleh TUHAN, karena Dia tahu persis hal-hal apa yang dapat menghambat kita berbuah secara maksimal.
    Mungkin hobby atau kesukaan kita, mungkin itu berupa hal-hal yang kita kasihi lebih dari Tuhan Yesus, mungkin itu sesuatu atau aktivitas tertentu yang terlalu menyita banyak dari waktu kita sehingga kita mengabaikan Persekutuan yang intim dan pribadi dengan Tuhan Yesus. Yakinlah, jika Dia mengerjakan proses pembersihan dalam hidup kita, buka hati dan relakan diri, sebab semuanya bertujuan agar kita lebih banyak berbuah. Buah adalah kualitas tabiat Kristen (karakter Kristus) yang memuliakan Allah melalui hidup dan kesaksian (lih. Mat 3:8; 7:20; Roma 6:22; Gal 5:22-23; Ef 5:9; Filip 1:11).
    Dengan lebih banyak lagi berbuah hidup kita semakin mempermuliakan Tuhan Yesus.

Kesaksian

Ketika kita masuk dalam proses “dibersihkan” yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita, bagaimana sikap hati Anda dalam menjalankan proses tersebut? Ceritakan.


Kesimpulan dan Mendoakan

Menjadi bersih dan berbuah memang bukan proses yang mudah sebagai murid Kristus. Ketika kita dibersihkan oleh Tuhan, kuncinya adalah memiliki sikap hati yang benar dan rela untuk diproses agar kita mengalami perubahan dan memiliki keserupan (karakter Kristus) dengan Anak-Nya yaitu Yesus Kristus. Tuhan Yesus Memberkati.