Selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan. Anda adalah cerminan kasih Tuhan yang luar biasa di tengah dunia ini. Pagi ini kita akan semakin mengalami kasih Tuhan lebih dalam di saat kita mau memberi diri kita melayani orang lain.
Filipi 2:4 “…dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.”
Apa cara yang biasa Anda lakukan untuk terhubung dengan Tuhan?
Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk terhubung dengan Tuhan. Kita diciptakan dengan keunikan masing-masing, sehingga wajar jika banyak dari kita memiliki cara yang berbeda dalam menyembah dan berhubungan dengan Dia.
Beberapa orang merasa terhubung dengan Tuhan melalui doa, atau dengan aktif menyuarakan kebenaran firman Tuhan melalui forum diskusi atau dialog. Namun, ada juga yang semakin dekat dengan Tuhan saat mereka melayani dan berbagi kasih dengan orang lain. Melayani bukan hanya mendekatkan kita dengan sesama, tetapi juga memungkinkan kita mengalami kasih karunia Tuhan secara lebih pribadi. Kasih ini yang kemudian mengarahkan orang lain kepada Kristus.
Melayani adalah bagian mendasar dari kasih Tuhan. Seperti yang dilakukan Tuhan Yesus, Dia rela meninggalkan tahta-Nya demi melayani kita di dunia, menunjukkan belas kasih-Nya, dan bahkan menyerahkan nyawa-Nya agar umat manusia bisa terkoneksi dengan Allah. Tahukah Anda bahwa pengorbanan-Nya membuat Dia dimuliakan di surga.
Kasih Tuhan Yesus membuat kita menyadari bahwa kita perlu hidup untuk orang lain. Seperti disampaikan dalam
Filipi 2:4 “…dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.”
Saya mengalami betul bagaimana saya semakin bertumbuh mengenal Tuhan ketika saya terlibat melayani anak-anak dari keluarga-keluarga sederhana, melayani orangtua-orangtua di panti jompo. Saya menyadari bahwa belas kasihan yang Tuhan sudah berikan atas saya juga harus saya bagikan bagi orang lain. Saya merasakan kebahagiaan yang berbeda selama melayani, yaitu kebahagiaan karena kasih Tuhan.
Saya tidak tahu bagaimana dengan Anda apakah Anda juga pernah merasakan hal yang sama seperti saya? Tetapi saya berdoa kiranya hubungan Anda dengan Tuhan semakin berakar melalui setiap kemurahan dan kebaikan yang Anda bagikan dengan sesama.
source: jawaban.com