Kemerdekaan yang diberikan Kristus harus dipertahankan. Kemerdekaan yang kita alami harus terwujud nyata dalam kehidupan kita setiap hari.
Sejatinya, kemerdekaan membutuhkan pertobatan yang sungguh-sungguh.
Dosa dan kejahatan tidak boleh lagi menjajah kehidupan kita. Merdeka bukan berarti kita bebas berbuat dosa. Tetapi, kita harus merdeka di dalam kebenaran. Kebenaran itulah yang memerdekakan kita.
Dan kebenaran hanya ada dalam Yesus Kristus.
Rasul Paulus mengatakan bahwa: “Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah merdeka dari dosa dan menjadi hamba kebenaran” (Roma 6:17, 18).
Kita harus menjaga dan mempertahankan kemerdekaan kita di dalam Kristus.
Dunia kaya dengan godaan. Ia akan selalu mencoba untuk menarik kita kepada hidup lama.
Tentu melawan godaan tidak hanya sekali dua kali. Namun, kita tidak perlu khawatir, Tuhan Yesus telah mengalahkan dunia dan dengan firman Allah yang berkuasa, kita mampu mengalahkan setiap godaan yang datang.
Kita harus mengingat janji Tuhan Yesus di dalam Injil Yohanes 8:36, “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.”
Selama kita tinggal di dalam Dia, kita tetap merdeka.
Kita harus terus mengingat harga kemerdekaan kita. Bagaimana caranya? Lihatlah dan renungkanlah salib Kristus setiap hari. Salib mengingatkan kita akan pengorbanan dan kasih Yesus Kristus yang abadi, dengan darah-Nya yang tak ternilai harganya Dia membayar dosa-dosa kita. Oleh sebab itu, marilah kita mempertahankan kemerdekaan itu. Mengisi kemerdekaan dan melayani sesama dengan penuh kasih Tuhan. Kita harus membawa dampak bagi masyarakat di sekitar kita yang masih banyak terbelenggu dan yang terjajah oleh dosa dan problema hidup. Itulah kerinduan Tuhan bagi kita. Menjadi berkat bagi sesama. (AH)
source: hmministry,id