“Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.” (Mazmur 19:12).
Pada tanggal 2 Oktober 2024 selepas senja waktu Israel, maka orang-orang Yahudi merayakan tahun baru mereka, yaitu tahun 5785.
Setidaknya ada beberapa pengertian mengenai angka 5 atau huruf hey di dalam huruf Ibrani:
Huruf hey , merupakan gabungan antara 2 huruf: Yod dan Dalet. Yod adalah huruf yang keluar dari Aleph (Allah Bapa) bergabung dengan Dalet (Manusia yang remuk) membentuk huruf hey. Jadi huruf hey menggambarkan hadirat Allah yang tinggal di dalam hati manusia.
Di dalam kitab Talmud, Nafas Tuhan mengacu kepada bunyi huruf hey ini. Para Rabi percaya bahwa celah/jendela yang terbuka pada huruf hey ini merupakan lubang untuk Tuhan menghembuskan nafas-Nya. Perhatikan perubahan dalam hidup seseorang pada waktu Tuhan menghembuskan Roh-Nya (menaruh huruf hey pada hidup seseorang). Nama Abram yang tadinya berarti bapak yang dimuliakan, berubah menjadi Abraham: bapak banyak bangsa. Sarai yang berarti mandul berubah menjadi menjadi Sarah, yang artinya berbuah-buah. Ada perubahan dan destinasi hidup seseorang saat Roh Tuhan (Yesus) masuk ke dalam hidup seseorang.
Lubang /jendela yang terbentuk pada huruf hey, menggambarkan kesempatan untuk bertobat.
Untuk menggambarkan hal ini seorang rabi Yahudi menjelaskannya dengan membuat perbandingan antara kata Ibrani roti tak beragi (Matzah) dengan Chametz (ragi). Kedua kata Ibrani ini sama-sama memiliki 2 huruf yang sama yi: M dan tzadik (tz). Tetapi memiliki perbedaan; yang satu (roti tidak beragi /matzah) mengandung huruf hey (H) dan satu lagi (ragi /chametz) memakai huruf Chet.
Huruf hey ini mempuyai lubang/jendela, sedangkan huruf Chet ini tidak (lihat pada gambar).
Lubang pada hey ini merupakan kesempatan untuk seseorang bertobat.
Hey (yang diwakili oleh matzah) adalah gambaran orang yang rendah hati, orang yang mau bertobat. (Roti tidak beragi melambangkan Kristus).
Dan sebaliknya huruf Chet (yang diwakili oleh chametz/ragi) tidak mempunyai lubang. Ragi (Chametz) adalah lambang kesombongan.
Makna apakah yang bisa kita ambil dari pengertian huruf hey ini?
Perlu saudara ketahui, bahwa 1 bulan menjelang tahun baru, orang-orang Yahudi masuk di dalam masa pertobatan atau yang dikenal dengan nama Teshuvah. Mereka merendahkan diri, melakukan introspeksi yang dalam dan memohon pengampunan dari dosa-dosa yang mereka sadari dan dosa-dosa yang tidak mereka sadari (dosa yang tersembunyi).
Perlu disadari bahwa kita semua memiliki bagian-bagian yang belum disembuhkan, kesalahan-kesalahan tersembunyi yang sepenuhnya tidak kita sadari. Itu sebabnya Raja Daud berdoa:
“Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.” (Mazmur 19:12).
Kita dibersihkan melalui pengakuan dosa, yaitu dengan memeriksa hati kita untuk mengungkap motivasi-motivasi yang lebih dalam. Kalau mau jujur dengan diri sendiri, kita mungkin menemukan bahwa kita adalah orang yang pemarah, penakut, banyak trik, banyak alasan, sombong, dll.
Jadi tujuan dari Teshuvah adalah untuk berbalik kepada Tuhan sepenuhnya. Semoga Tuhan menjadikan kita rendah hati, terbebas dari kesombongan dan anggapan bahwa kita tidak membutuhkan Tuhan untuk setiap langkah yang kita ambil. Semoga Tuhan berkenan menyembuhkan bagian-bagian dari diri kita yang bahkan jika kita tidak tahu bagian tersebut perlu disembuhkan.
Selamat memasuki musim yang baru.
L’shanah Tova. (HW)
source: hmministry.id