1 Timotius 4:7b-8 “Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.”
Kita sebagai orang percaya juga disebut sebagai murid Yesus. Seorang murid adalah seseorang yang merubah pola hidupnya setelah menerima pengajaran dan kita sebagai murid Yesus juga merubah pola hidup kita setelah menerima pengajaran Yesus Kristus. Artinya untuk menjadi murid Yesus harus ada keputusan, usaha dan latihan yang disiplin sampai kita menjadi seperti Yesus. Kita harus disiplin dalam memutuskan untuk melepaskan hidup yang lama di dalam dosa dan meraih janji hidup yang baru di dalam Yesus Kristus. Kita memilih untuk melakukan kehendak-Nya dan menolak melakukan dosa yang dapat mendukakan hati-Nya. Sebab itu kita harus melakukan apa yang membuat kita semakin serupa dengan Yesus dan melepaskan apa yang membuat kita semakin jauh dari Tuhan.
Hal ini berarti kita harus mempertimbangkan setiap keputusan dan Langkah kehidupan kita dengan sangat hati-hati. Ini dapat juga berarti kita harus menyingkirkan segala sesuatu yang membuat saya tidak menjadi semakin serupa dengan Yesus.
Kolose 3:5-10 “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.”
Terdapat 3 aspek yang dapat kita praktekkan untuk kita melatih hidup dalam kesalehan:
Nutrisi: Dengan membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari, mendengar dan menyanyikan lagu Rohani, mendengarkan kotbah yang menguatkan iman.
Latihan: Praktekkan Firman Tuhan yang kita baca salah satunya dengan cara semakin mendekatkan diri kita pada Tuhan sekalipun dalam Proses.
Istirahat: Istirahat juga menjadi bagian dalam sebuah Latihan, kita dapat memiliki waktu untuk bersaat teduh setiap hari dengan disiplin. Karena keintiman kita dengan Tuhan akan membuat kita terus menang atas Dosa.
2 Petrus 3:10-11 “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup”
Mari kita latih hidup kita dalam kesalehan, karena kedatangan-Nya sudah sangat dekat.
Tuhan Yesus Memberkati. (GH)
source: hmministry.id