Materi COOL Umum Minggu 4 | November 2024
“Tetapi Yesus berkata: “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.” (Lukas 9:62)
Pendahuluan
Mengapa orang Kristen bisa kecewa dan meninggalkan imannya? Sharingkan. Seorang percaya bisa meninggalkan imannya karena tidak memiliki kesiapan atau hidup yang tidak fokus dengan Tuhan. Fokus artinya tidak melihat kebelakang dan tetap mengarahkan pandangan kita kepada Kristus dengan hidup kudus dan sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Disaat kita menghadapi masalah, beban hidup, dan ujian iman, biasanya fokus kita mulai terganggung dan menoleh kebelakang dan tidak sedikit dari kita berkata : “Wah kayanya dulu sebelum mengikut Yesus tidak sepert ini?!” Jika ada perkataan seperti itu, mari kita stop dan bertobat, kembalikan fokus kita kepada Yesus Kristus agar dapat hidup sesuai dengan rencana yang Tuhan sudah tetapkan bagi kita dan meraih setiap janji-janji-Nya dalam hidup kita.
Isi dan Sharing
Mengapa kita tidak boleh melihat kebelakang?
- Agar Kita Menjadi Hamba Yang Berkenan (Lukas 9:62)
Saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan, maka kita menjadikan Yesus sebagai prioritas utama dalam hidup ini. Untuk itu sebagai pengikut Kristus tidak seharusnya mementingkan hal-hal yang bersifat materi, tetapi sebagai pengkuti Kristus yang sejati harus melepaskan diri dari ikatan-ikatan dosa yang dapat mengalihkan perhatian kita kepada Kristus. Kita harus hidup kudus dan sesuai firman Tuhan agar kita menjadi hamba yang berkenan kepada Kristus. Memang tidak mudah untuk hidup kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, tetapi hal yang tidak mudah ini bukan berarti kita menyerah, menjadi alasan untuk kita hidup dalam dosa, dan tidak memiliki kualitas hidup yang diinginkan oleh Tuhan. Dalam Roma 8:1-2 dikatakan: “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.” Jadi, jika demikian tidak ada halangan lagi untuk kita menjadi hamba yang berkenan dihadapan Tuhan. Kita hanya perlu hidup dipimpin oleh Roh Kudus, sebab dengan hidup dipimpin oleh Roh, maka kita akan dimampukan untuk mematikan perbuatan-perbuatan daging, menuntun kita hidup dalam damai sejahtera serta kita berhak menerima setiap janji-janji Allah di dalam hidup ini. Pada akhirnya, saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, maka kita diizinkan untuk masuk dalam kerajaan sorga dan turut dalam kebahagian tuannya (Matius 25:21). - Menggenapi Panggilan Sorgawi (Filipi 3:13-14)
- Menggenapi Panggilan Sorgawi (Filipi 3:13-14)
Di dunia ini begitu banyak pandangan-pandangan yang seringkali menjadi pegangan hidup banyak orang, bahkan orang Kristen pun seringkali hanyut dalam pandangan itu yang mengakibatkan kecemasan, ketakutan, kekuatiran dan hal negatif lainnya masuk dalam pikiran kita. Jika keadaan seperti ini, tidak heran banyak orang Kristen yang mengalami kekalahan dalam imannya. Bagaimana kita dapat mengalami kemenangan dalam setiap masalah yang ada, yaitu dengan kita menyeleraskan pandangan kita dengan pandangan Allah. Saat kita memiliki pandangan yang selaras dengan Allah, maka sebenarnya kita sedang melihat segala sesuatu yang terjadi dari sudut pandang Allah dan sungguh-sungguh mengizinkan Allah bekerja atas hidup kita. Oleh sebab itu, Rasul Paulus berkata dalam 2 Korintus 12:9 bahwa lebih senang bermegah atas kelemahannya karena dalam kelemahan yang dihadapi olehnya, kuasa Tuhan menjadi nyata.
Kesaksian
Dalam perjalanan rohani Anda, apakah selama ini pernah melihat kebelakang? Lalu bagaimana Anda dapat kembali memfokuskan pandangan Anda kepada Kristus Yesus? Sharingkan.
Kesimpulan dan Mendoakan
Seberat apapun keadaan, situasi, dan masalah yang terjadi di dalam hidup Anda, tetaplah fokus dan tidak melihat kebelakang. Berjalanlah bersama dengan Tuhan, maka kita akan terus dimampukan untuk hidup kudus, hidup sesuai kehendak-Nya dan menerima janji-janji-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati.