Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu pertama Januari 2025
“Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Matius 5:14-16
Penjelasan Materi
Guys, Dalam dunia yang serba cepat dan dipenuhi dengan pengaruh sosial media, banyak anak muda berjuang untuk menemukan identitas dan tujuan hidup yang sejati. Di tengah tekanan untuk terlihat sempurna dan diterima oleh lingkungan, sering kali kita lupa bahwa sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk hidup berbeda—bukan untuk menyesuaikan diri dengan standar dunia, tetapi untuk membawa dampak melalui terang Kristus. Menjadi murid yang berdampak berarti berani declare iman kita tanpa takut dihakimi, dan display karakter Kristus di tengah kehidupan nyata yang sering kali penuh tantangan. Dunia membutuhkan anak muda yang tidak hanya berbicara tentang iman tetapi juga mempraktikkannya secara nyata, baik di layar sosial media maupun dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, bagaimana kita dapat declare dan display iman sehingga membawa dampak yang nyata:
- Deklarasikan Iman Melalui Perkataan (Roma 10:9-10)
Deklarasi iman adalah pernyataan terbuka tentang siapa Tuhan dalam hidup kita. Perkataan kita menjadi alat untuk menyatakan injil, menunjukkan harapan, dan menegaskan nilai-nilai kerajaan Allah. Keselamatan tidak hanya internal, tetapi harus diekspresikan secara eksternal sebagai bukti iman sejati. Jadi Jangan malu menyebut nama Yesus dalam percakapan sehari-hari, dan jadikan sosial media sebagai alat untuk menyebarkan kebenaran Firman. Sama seperti seorang duta besar. Dia selalu membawa pesan negaranya kepada dunia. Sebagai murid Kristus, kita adalah duta besar kerajaan Allah, dan tugas kita adalah membawa pesan Kristus melalui perkataan kita. - Tampilkan Karakter Kristus Dalam Tindakan (Matius 5:16)
Kehidupan yang berdampak adalah kehidupan yang mencerminkan karakter Kristus. Perbuatan baik adalah hasil dari transformasi Roh Kudus dalam diri kita. Kita tidak hanya bertindak untuk moralitas, tetapi sebagai wujud ketaatan pada panggilan Allah. Miliki buah Roh dalam hubungan kita dengan orang lain dan juga melibatkan diri dalam pelayanan sosial atau komunitas yang membutuhkan, juga bangun integritas di tempat kerja, sekolah, atau pergaulan. Sama seperti sebuah lampu tidak berguna jika disembunyikan. Hidup kita seperti lampu; hanya menjadi terang ketika tindakan kita konsisten dengan iman kita. - Keteladanan Hidup Yang Konsisten (1 Timotius 4:12)
Keteladanan adalah panggilan untuk menunjukkan iman yang otentik. Kita dipanggil untuk mencerminkan gambar Allah dengan menjadi model kehidupan Kristus bagi dunia. Terus bangun kedisiplinan rohani (melalui PPW, membaca Alkitab, dan puasa) dan membangun gaya hidup yang mencerminkan nilai-nilai Kekristenan. Sama seperti seorang pelari maraton yang dikenal melalui disiplin dan konsistensinya, murid Kristus dikenal melalui teladan hidup yang tidak berubah di tengah godaan dunia.
Guys, semua orang berlomba-lomba menunjukkan versi terbaik dari diri mereka di media sosial, dunia membutuhkan anak muda yang berani menunjukkan siapa mereka sebenarnya di dalam Kristus. Kita tidak dipanggil untuk hanya menjadi pengikut tren, tetapi untuk menjadi pengikut Kristus yang berdampak—berani menyatakan iman (declare) dan menunjukkan kasih serta integritas melalui tindakan nyata (display). Hidupmu adalah panggung di mana dunia bisa melihat terang Kristus. Ketika kamu memilih untuk menyatakan imanmu dan hidup dengan keteladanan, bukan hanya nama Tuhan yang dipermuliakan, tetapi kamu juga akan membawa perubahan bagi generasimu. Jadi, mulailah hari ini dengan langkah sederhana untuk menjadi terang dan garam di tempatmu berada. Dunia sedang menantikan terangmu jangan sembunyikan! Amin.
Bahan Diskusi
- “Dalam kehidupan sehari-hari, apakah ada momen di mana kamu merasa ragu atau malu untuk menyatakan imanmu kepada orang lain? Bagaimana kamu bisa lebih berani untuk ‘declare’ siapa Yesus di lingkunganmu?”
- “Jika orang lain melihat tindakan dan keputusanmu sehari-hari, apakah mereka akan mengenali karakter Kristus dalam dirimu? Tindakan apa yang perlu kamu perbaiki agar dapat lebih berdampak bagi orang di sekitarmu?” (He)