TETAP KUAT

Materi COOL Wanita Minggu 3 | MARET 2025

“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.(Efesus 6:10)

Pendahuluan

Wanita Allah yang dikasihi Tuhan Yesus, peran kita sebagai seorang wanita atau ibu dalam rumah tangga sangatlah besar. Alkitab banyak mencatat nama-nama wanita seperti Debora, Hana, Elizabeth, Maria, Ester, dan lain-lain. Nama-nama tersebut dicatat karena tentunya memiliki makna yang besar dalam sejarah bagi bangsa Israel dan bisa dijadikan sebagai contoh bagi kita.

Meski wanita dikatakan mahluk lemah dalam fisik namun memiliki peran yang cukup besar bagi keluarganya dan orang-orang disekitarnya.


Isi dan Sharing

Bagaimana peranan seorang wanita di masa-masa yang sulit seperti sekarang ini bagi suami, anak-anak, dan keluarga, bahkan orang lain?

  1. Tetaplah Berdoa (1 Tesalonika 5:17)
    Doa merupakan sebuah sarana bagi kita untuk bersyafaat bagi orang-orang yang wanita Allah kasihi, dengan doa maka kita dapat membantu meringankan beban bagi mereka. Mungkin kita tidak mampu menolong orang yang kita kasihi dengan materi atau tenaga, akan tetapi wanita Allah bisa menolongnya dengan tetap mendoakan orang yang kita kasihi.
    Jangan pernah jemu-jemu untuk berdoa, sekalipun mungkin doa kita belum dijawab oleh Tuhan.
  2. Saling Menguatkan Dalam Firman Tuhan (Ibrani 10:24)
    Dalam kondisi dunia yang tidak menentu dan bahkan ekonomi yang sedang tidak baik–baik saja. Mungkin salah satu hal yang perlu kita lakukan adalah dengan membangun mezbah doa. Mezbah doa bukan hanya sekedar berdoa tapi disitu kita bisa belajar tentang Firman Tuhan bersama keluarga.
    Inilah kesempatan bagi setiap wanita Allah untuk bisa merenungkan dan memperkatakan Firman Tuhan, membangun relasi didalam rumah tangga dengan jauh lebih baik lagi.
  3. Keteladanan Dalam Berbuat Baik (Galatia 5:9-10)
    Keteladanan merupakan sebuah tindakan yang dapat menjadi saksi dan kesaksian bagi orang lain. Khususnya dalam perkataan, perbuatan baik di lingkungan rumah tangga atau di gereja. Wanita Allah, berbuat baik tidak harus selalu kepada orang percaya atau teman satu gereja saja dengan kita. Kita bisa berbuat baik kepada siapapun, kerinduan Tuhan kita menjadi garam dan terang dunia.

Di masa–masa penuaian ini, setiap kita harus menjadi kesaksian bagi banyak orang (declare and display).


Kesimpulan

Situasi seperti inilah peran wanita Allah menjadi sangat efektif dan bermanfaat bagi suami anak-anak serta orang lain.