Shalom, puji Tuhan karena sampai hari ini kita masih bisa belajar setiap hari tentang kebenaran firman Tuhan yang memberi kita kekuatan dan semangat menjalani hari.
Pengkhotbah 9:10 “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.”
Tuhan berurusan secara pribadi dengan kita tentang bagaimana kita bertanggung jawab dengan apa yang ada di tangan kita. Untuk mengingatkan kita akan hal ini, Raja Salomo menyampaikan nasihat di dalam
Pengkhotbah 9:10 “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.”
Apapun yang kita lakukan di dalam hidup kita, kita perlu lakukan dengan penuh semangat, antusias dan penuh gairah. Kalimat “Kerjakanlah itu sekuat tenaga” bukan berarti membuat kita menjadi sangat sibuk sampai lupa waktu dan mengabaikan banyak hal dalam hidup kita. Karena Tuhan juga mau kita bekerja dengan etika kerja yang baik, karena kita menyadari apa yang kita kerjakan adalah untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Mungkin ada dari kita yang saat ini berpikir, “Sepertinya aku akan jauh lebih maksimal jika mengerjakan pekerjaan itu.” Atau “Aku lebih baik tinggal di luar kota dan memulai pelayanan Tuhan.” Tidak salah berpikir demikian jika apa yang kita rindukan tujuannya untuk memaksimalkan hidup kita. Tetapi apa yang Tuhan berikan di tangan Anda saat ini, adalah kehendak-Nya untuk Anda kerjakan.
Sehingga saat kita bersedia melakukan pekerjaan itu dengan penuh semangat, antusias dan hati yang melayani, maka Tuhan sendiri yang akan membuka pintu-pintu lain. Artinya, Dia akan mengarahkan kita kepada tugas lain yang lebih besar karena Dia melihat bagaimana kita begitu rindu untuk mengerjakan kehendak-Nya. Sehingga hidup kita menjadi lebih maksimal bagi kerajaan-Nya!
Hari ini saya mengajak Anda untuk merenungkan kembali setiap hal yang Tuhan sedang percayakan di tangan Anda. Lalu tanyakan kepada diri Anda: Apakah saya sudah mengerjakannya dengan penuh gairah dan antusias? Mari ambil komitmen untuk mengaplikasikan renungan ini di minggu ini.
source: jawaban.com