Dalam salah satu ayat yang sangat terkenal Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya tentang : “… kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Tuhan Yesus berkata agar mereka menjadi saksi mulai dari Yerusalem, Samaria sampai ke ujung-ujung bumi. Dengan kata lain Tuhan Yesus berkata, “Di sekitar Anda ada orang-orang yang perlu dijangkau.”
Orang percaya harus bersaksi. Orang percaya tidak boleh melalaikan tugas yang paling penting yaitu tentang bersaksi. Kita tidak boleh berpikir bahwa apabila telah terlibat dalam berbagai pelayanan di gereja itu sudah cukup. Padahal ada suatu tugas yang sangat mendasar dan yang harus kita lakukan dan ini juga adalah perintah Tuhan Yesus bagi murid-murid atau kita orang percaya, yakni pergi menjadi saksi Kristus.
Kehidupan kita harus menjadi saksi kisah di mana kita menjadi anak-anak Allah: kita dipisahkan, ditebus, dikuduskan, dan hidup dalam terang. Menjadi terang artinya kita menghasilkan buah-buah perbuatan yang memuliakan Tuhan.
Tugas dan panggilan untuk menjadi saksi Kristus ini tidak boleh diabaikan. Menjadi saksi Kristus adalah tugas pokok orang percaya yang harus diemban dan dilaksanakan. Tugas ini melekat dalam diri orang percaya sejak orang percaya menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (lahir baru) sampai menghembuskan nafas terakhir.
Setiap kita dipanggil untuk menjadi saksi Kristus di mana pun kita berada.
Menjadi saksi bukan dengan perkataan semata tapi juga melalui kehidupan kita sehari-hari.
Melalui tingkah laku, perkataan dan perbuatan kita yang selaras dengan Kristus akan menjadi berkat dan orang lain dapat melihat Kristus dalam kita.
Setiap orang akan mendapatkan kesempatan untuk berjumpa secara otentik dengan Tuhan Yesus Kristus melalui kuasa serta kehadiran Roh Kudus.
Pertanyaannya: Apakah aku sudah mengikuti panggilan Tuhan Yesus untuk menjadi saksi-Nya? (AH)
source: hmministry.id