Selamat pagi. Kiranya Anda dalam keadaan baik hari ini. Kita bertemu Kembali dan terus belajar merenungkan tentang pentingnya menaati pemimpin dan otoritas yang Tuhan tempatkan dalam hidup kita.
Ibrani 13:17 “Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. ”
Bagaimana Anda menyikapi sikap, keputusan dan tindakan pemimpin yang Tuhan tempatkan dalam hidup Anda?
Alasan mengapa raja Salomo mengingatkan kita untuk tidak boleh melawan pemerintah adalah supaya kita bebas dari bahaya (Amsal 24:21-22). Kita diingatkan bahwa setiap otoritas dalam hidup kita baik di rumah, di tempat kerja bahkan di gereja berasal dari Tuhan, sehingga saat kita menaatinya maka ada perlindungan atas kita.
Di dalam
Ibrani 13:17 “Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. ”
Artinya, pemimpin adalah otoritas yang Tuhan tempatkan atas hidup kita. Karena itu saat kita mau menaatinya, kita akan memperoleh perlindungan. Sebaliknya, ketika kita menolak kepemimpinan kita sedang melepaskan perlindungan yang Tuhan berikan.
Mungkin dalam beberapa situasi, Anda tidak selalu setuju dengan pemimpin Anda di kantor ataupun di gereja. Pasti sulit untuk kita bisa berdamai dengan setiap keputusan yang tidak sesuai. Namun tanggung jawab kita adalah tetap belajar taat. Karena saat kita menaati otoritas, artinya kita sedang menaati Tuhan, yang menempatkan orang tersebut pada posisi otoritas dalam hidup kita.
Langkah yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan ketaatan kepada pemimpin dimanapun itu adalah:
- Tetap Bersabar.
Saat sikap, keputusan dan tindakan pemimpin rasanya kurang tepat, jangan buru-buru berespon. Sebaliknya bersabarlah dan ambil waktu untuk mengelola emosi Anda. - Tetap Berikan Yang Terbaik.
Sadari posisi Anda dan lakukan sesuai dengan yang seharusnya. Berilah yang terbaik dengan sepenuh kemampuan Anda karena hal itu menentukan nilai Anda. - Andalkan hikmat ilahi.
Orang yang berhikmat akan tetap diam, bukan karena takut tetapi karena tahu kapan waktu yang tepat untuk berbicara.
Pengkhotbah 8:5-6 “Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan, dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan, karena untuk segala sesuatu ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya.”
Ada beberapa diantara Anda yang mungkin sedang berhadapan dengan otoritas hari-hari ini, ingatlah kebenaran firman Tuhan hari ini. Minta kerendahan hati, kesabaran dan ketaatan dari Tuhan agar Anda bisa melewatinya dengan bijaksana.
source: jawaban.com