Shalom! Setiap hari adalah proses untuk kita menjadi pribadi yang lebih baik. Hari ini, kita juga akan belajar satu topik yang menarik tentang “Melibatkan Tuhan Dalam Semua Rencana Hidup Kita.”
Amsal 16:3 “Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.”
Apakah Anda sudah melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan keuangan Anda?
Alkitab mencatat lebih dari 2.350 ayat yang berbicara tentang uang, menandakan bahwa “uang” adalah salah satu aspek penting dalam hidup kita. Pengelolaan keuangan yang bijaksana sangat ditekankan dalam firman Tuhan, dan bagaimana kita mengelola uang mencerminkan penghormatan kita terhadap setiap berkat yang Tuhan berikan.
Namun, uang juga bisa menjadi jebakan. Jika kita tidak berhati-hati, cinta akan uang dapat mengalihkan fokus kita dari Tuhan, bahkan membuat kita jatuh ke dalam keserakahan dan kemiskinan rohani. Seperti yang dinyatakan dalam
1 Timotius 6:10 “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga hati dan pandangan kita terhadap uang agar tidak terjebak dalam keinginan duniawi.
Banyak orang percaya yang hidupnya diberkati, bisnisnya berkembang, pekerjaan dan keluarga mereka diberkati, serta hidupnya menjadi berkat bagi orang lain. Jika ditanya tentang rahasia keberhasilan mereka, jawabannya adalah sederhana: mereka melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan keuangan mereka. Tidak peduli seberapa besar atau kecil jumlah uang yang dimiliki, mereka selalu meminta hikmat dari Tuhan untuk mengelolanya dengan bijak. Firman menasihati kita
Amsal 16:3 “Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.”
Artinya, setiap keputusan, termasuk dalam hal keuangan, seharusnya kita serahkan kepada Tuhan agar Dia menuntun langkah kita. Dengan demikian, kita tidak hanya berbicara tentang menyerahkan hidup kita atau masa depan kita, tetapi juga segala sumber materi yang kita peroleh.
Pertanyaan yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri adalah: “Kepada siapa atau apa aku menaruh kepercayaanku?” Jika kita benar-benar percaya kepada Tuhan, maka kita akan memberi-Nya ruang untuk mengambil alih sepenuhnya semua yang kita miliki. Saat kita berkata kepada Tuhan “Tuhan, semuanya milik-Mu. Semua yang aku punya berasal dari-Mu,” kita mengakui bahwa Dia adalah sumber segala berkat, termasuk keuangan kita.
Mulai hari ini, buat keputusan untuk melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan keuangan Anda. Jangan hanya melihat uang sebagai alat duniawi, tetapi sebagai berkat yang bisa Anda gunakan untuk memuliakan Tuhan. Jadikan Tuhan sebagai penasihat keuangan Anda yang utama!
source: jawaban.com